Selama PPKM Motor Jarang Dipakai? Berikut Tips Perawatannya…

BEKASI – Selama pandemi covid-19, pemerintah membatasi mobilitas masyarakat, salah satunya menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu berdampak juga terhadap motor kesayangan kalian. Sebab, akan lebih sering berada di rumah.

Bacaan Lainnya
Scroll to continue reading
Scroll to continue reading

Meski begitu, kondisi kendaraan roda dua kalian harus tetap dijaga agar performa motor selalu prima saat digunakan kembali.

“Walaupun sedang dalam kondisi PPKM, pengguna sepeda motor tetap perlu melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala secara rutin. Untuk mempermudah masyarakat Indonesia dalam melakukan servis rutin, Yamaha menghadirkan fasilitas SKY (Service Kunjung Yamaha) yang dapat dinikmati oleh seluruh konsumen setia Yamaha. Selain fasilitas SKY, kami juga akan berbagi tips untuk merawat motor selama di rumah. Kami berharap konsumen Yamaha tetap memiliki sepeda motor yang prima saat digunakan,” ujar Frengky Rusli selaku Chief Yamaha DDS Jabodetabek.

Selain servis rutin menggunakan fasilitas SKY (Service Kunjung Yamaha) yang dibantu oleh teknisi Yamaha, kita juga dapat melakukan perawatan ringan terhadap sepeda motor sendiri dirumah.

Terdapat beberapa komponen seperti rantai roda, kabel kopling, kabel gas dan bagian-bagian lainnya yang perlu diperhatikan oleh pemilik sepeda motor ketika tidak digunakan dalam jangka waktu cukup lama. Karena dikhawatirkan akan dapat mempengaruhi kinerja motor tersebut.

Berikut beberapa tips perawatan ringan sepeda motor selama PPKM :

1. Mencuci sepeda motor untuk menghindari timbulnya karat dan risiko lainnya yang berpotensi merusak komponen.

Baca Juga :   Gerai Mie Gacoan Bintara Bekasi Dilanda Kebakaran

2. Memberi pelumas pada bagian yang berpotensi akan berkarat, seperti rantai roda, kabel kopling, kabel gas dan bagian-bagian lainnya yang bergesek.

3. Memanaskan mesin secukupnya setiap hari, kira-kira sampai suhu kerja mesin antara 80-100 derajat celcius, biasanya memakan waktu sekitar 3-5 menit.

4. Untuk motor matic, sebaiknya diparkir dengan standar tengah agar mudah ketika ingin melakukan pemanasan mesin.

5. Jika motor tidak digunakan dalam jangka waktu cukup lama, simpan ditempat yang terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung karena dapat menyebabkan retakan pada kaca speedo meter dan dapat membuat warna body motor menjadi kusam serta memudar.

Hasan Ardiansyah selaku Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta mengingatkan, “Jangan lupa untuk cek kondisi ban, jika motor diparkir terlalu lama berdampak pada tekanan anginnya bisa berkurang bahkan kempes. Disarankan untuk menambahkan tekanan angin dengan ukuran standar dari pabrikan. Dengan rata-rata ukuran 29.0 Psi untuk ban depan dan 33.0 Psi  untuk ban belakang”

Selain dari tips-tips tersebut diatas, tetap lakukan service berkala secara rutin ke bengkel resmi. Agar motor terhindar dari kemungkinan masalah dikemudian hari dan selalu dalam kondisi prima.

Untuk pengguna motor Yamaha yang berada di wilayah Jabodetabek bisa datang langsung ke diler dan bengkel resmi Yamaha. Konsumen tak perlu khawatir karena diler dan bengkel resmi Yamaha sudah menerapkan protokol kesehatan dan seluruh staff sudah divaksin Covid-19.

Yamaha FSS Jakarta  juga tetap melayani  pembelian unit motor dan booking SKY ( Service Kunjung Yamaha) secara online dengan menghubungi Telp : (021) 421 5 888 atau melalui WA : 0813 -1474 – 0914. (Adv)

Pos terkait