Air Perumda Tirta Patriot mati sejak beberapa hari terakhir. Hal itu turut dirasakan, Amelia (22), warga perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara.
Amelia mengatakan air Perumda Tirta Patriot di rumahnya sudah mati sejak Rabu (13/09) lalu. Amelia dan keluarganya pun terpaksa membeli air isi ulang untuk keperluan mandi dan aktivitas rumah tangga lainnya.
“Sementara ini untuk memenuhi kebutuhan, saya beli air galon. Kebutuhannya untuk keperluan mandi, dengan sehari bisa beli sampai 5 galon air,” katanya, Jumat (15/9).
Amelia menambahkan dirinya juga belum mendapat bantuan air bersih dari Perumda Tirta Patriot. Berhentinya suplai air Perumda Tirta Patriot bukan yang pertama kali.
Amelia mengungkap bahwa pada bulan lalu air PAM di rumahnya juga mati selama dua hari. Namun, anehnya meski sedang terjadi gangguan suplai air, tagihan air malah melonjak dari normal.
“Harapan saya tagihan digratiskan. Soalnya ini enggak sekali dua kali, bulan kemarin juga begini air mati dua harian , terus tagihan malah sampai Rp 500 ribu. Normalnya paling Rp 250 ribu paling mentok juga Rp 300 ribu, karena di rumah juga jarang ada orang pada kerja, jadi, jarang pakai air,” ujar Amelia.
Sebagai informasi, kondisi Kali Bekasi sebagai sumber air baku Perumda Tirta Patriot tengah tercemar diduga limbah industri. Kondisi air Kali Bekasi saat ini berwarna hitam dan mengeluarkan bau tak sedap.
