Ciketing Udik Bantargebang kekeringan efek kemarau panjang, simak selengkapnya…
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengonfirmasikan untuk sekitaran wilayah Kelurahan Ciketing Udik Bantargebang kekeringan dan mengalami kesulitan air, dampak terjadinya musim kemarau.
Adapun beberapa wilayahnya terdiri dari RW 1, 4, 6, dan 8. Karena sudah terjadi kekeringan. Sementara, beberapa wilayah lainnya masih dalam kondisi aman.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi Wiratama Puspita menyatakan, kekeringan tersebut terjadi dikarenakan kondisi air yang keluar dari kran berbau dan tidak layak digunakan oleh masyarakat.
“Laporan tertulis yang kami terima dari lurah setempat pada tanggal (10/10) kemarin, sudah ada beberapa wilayah yang mengalami kekeringan,” ucap dia saat dikonfirmasi, Jumat (19/10/2023).
Ia menjelaskan, atas kejadian itu. Pihaknya telah mengambil langkah-langkah dengan memberikan bantuan distribusi air menggunakan mobil tangki air berkapasitas 5 ribu liter.
“Kami sudah beberapa kali bantu drop air bersih dengan mobil tanki air, upaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air sehari-hari masyarakat yang terkena dampak kekeringan,” imbuhnya
Wiratama menambahkan, dalam menyikapi dampak kekeringan. BPBD Kota Bekasi mengimbau kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air sebijak mungkin, karena situasi kemarau masih belum bisa diprediksi akan segera berakhir.
“Kami imbau masyarakat dapat menghemat air tentunya. Karena melalui antisipasi lanjutannya dalam perluasan dampak kekeringan, kami juga sudah berkoodinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi maupun PDAM Tirta Patriot untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan, dengan memberikan bantuan air bersih jika ada permintaan dari warga,” paparnya
