Bekasi24jam – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan kick off dibukanya Kompetisi Seleksi Nasional Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2023 dengan tema Collaborate to Grow Stronger di Binus University, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/3/2023).
Direktur Pemberdayaan Informatika pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Boni Pudjianto mengatakan, IdetTIK 2023 merupakan wadah kompetisi untuk menggali potensi Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) anak bangsa.
“Identik 2023 ini merupakan wadah kompetisi untuk menggali potensi TIK anak bangsa. Kami dari Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan seluruh stakeholders dan khususnya para dewan juri yang dipimpin Bapak Prof Eko kami berterimakasih karena selama bertahun-tahun kami didampingi dalam proses pemilihan karya-karya terbaik di Indonesia, tentunya ini bukan hanya untuk memilih saja tapi juga mempromosikannya ke pentas dunia,” katanya di Bekasi.
Dirinya memaparkan, program IdenTIK hadir untuk menyikapi kehadiran masa Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat Cerdas atau Smart Society 5.0 yang berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Boni berharap agar seluruh pihak dapat mendaftarkan karya yang telah dibuat untuk ikut dalam kompetisi ini.
“Kami mengharapkan dari teman-teman yang melakukan membuat inovasi untuk segera men-submit, ikut bergabung dalam kompetisi ini nanti dapat mengikutinya melalui website IdenTIK.id,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya juga berharap agar pelaksanaan IdenTIK dapat memberikan perkembangan positif untuk Indonesia.
“Yang paling penting di dalam 2023 ini, pelaksanaan IdenTIK ini mengusung tema Colaborate to Growth. Jadi, apa yang kita buat ini untuk membuat Indonesia lebih maju, lebih makmur, lebih sejahtera, masyarakat juga lebih nyaman hidupnya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri IdenTIK 2023, Prof Eko K Budiardjo mengatakan, kompetisi ini terbuka untuk semua orang. Artinya, tidak hanya terbatas pada mahasiswa melainkan juga kepada masyarakat umum hingga para pelaku usaha.
“Yang paling penting satu, punya produk yang benar-benar nyata baik software maupun hardware di mana hak ciptanya dimiliki oleh yang mengajukan,” katanya.
Dia menjelaskan, tiga kompetisi dalam IdenTIK tahun 2023 berbeda dengan tahun sebelumnya karena menekankan pada kata-kata digital. Hal ini menyusul telah masuknya masayarakat yang masuk era Revolusi Industri 4.0.
Tiga kategori yang dimaksud adalah Digital Inclusivity, Digital Start-up dan Digital Innovation.
“Kita melakukan penajaman di tiga kategori dengan lebih menekankan kata-kata digital, karena sekarang kita ada di era digital, Revolusi Industri 4.0. Ketiga kategori ini adalah merupakan kategori yang in-line dengan keberjlanjutan dari kegiatan Indonesia nantinya yaitu di tingkat ASEAN,” katanya.
Dia berharap agar kegiatan kickoff pada hari ini dapat menjadi awal yang baik untuk roadshow IdenTIK ke daerah lainnya.
“Sempoga hari ini adalah titik start awal untuk kita melakukan roadshow dan endingnya nantinya ada di Forum Nasional dan kita juga akan ada forum yang tingkat Asean, tempatnya tidak jauh, karena akan diselenggarakan di Singapura,” katanya.
IdenTIK 2023 merupakan sebuah ajang inovasi dan kreativitas para pengembang aplikasi, dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan menuju Masyarakat Cerdas 5.0.
Direktur Kampus Binus @bekasi, Gatot Soepriyanto, menambahkan, dirinya berterimakasih karena kampusnya terpilih sebagai lokasi Kick Off IdenTIK 2023.
“Terimakasih atas kepercayaannya semoga ini bisa menjadi semangat baru untuk kita berkesinambungan menghasilkan inovasi yang baik menjadi Indonesia yang baik dan maju saat ini dan yang akan datang,” katanya.
Daftar Kompetisi di IdenTIK 2023
IdenTIK merupakan program pengembangan dari sebuah wadah kompetisi, dari ID.UP, yang digelar untuk mendorong kehadiran produk TIK karya anak bangsa yang mampu unjuk gigi di mata dunia.
IdenTIK dan AICTA adalah sarana sekaligus ajang kompetisi untuk mendorong pertumbuhan pelaku industri lokal serta tersedianya perangkat lunak dari pengembang lokal yang berkualitas dan siap bersaing pada kawasan ASEAN dan global.
Ada enam kategori kompetisi dalam IdenTIK 2023, berikut daftarnya:
- Public Sector
- Private Sector
- Inovasi Teknologi Konten Digital
- Digital Inclusivity
- Digital Start-up
- Digital Innovation
Rangkaian kegiatan IdenTIK:
- Opening Submission/pendaftaran IdenTIK;
- Penjaringan peserta kompetisi melalui rangkaian roadshow IdenTIK dibeberapa kota;
- Proses Submission / Pendaftaran karya dilakukan secara online melalui official website IdenTIK (Klik di Sini)
- Closing Submission/pendaftaran IdenTIK;
- Kurasi dan penjurian oleh Juri IdenTIK.
- Pengumuman Pemenang IdenTIK.
Pada tahun kelima pelaksanaannya ini, IdenTIK berupaya mengembangkan konsep kegiatan dan bertransformasi agar tidak hanya sebatas menjadi sebuah ajang kompetisi.
Namun para peserta yang karyanya terpilih juga berkesempatan untuk mendapatkan fasilitasi berjejaring dalam event-event berskala nasional atau global.
Selain Kota Bekasi, kegiatan Roadshow IdenTIK akan kembali digelar di beberapa kota lain. Di antaranya, Bandung dan Yogyakarta.
Dewan Juri pada Seleksi Nasional Produk TIK “IdenTIK” 2023:
- Prof. Eko K. Budiarjo (Fasilkom – Universitas Indonesia sebagai Ketua Dewan Juri)
- Shita Laksmi (Diplo Foundation sebagai juri kategori Public Sector)
- Didik Partono Rudiarto (Inixindo sebagai juri kategori Private Sector)
- Jurike V. Moniaga (Universitas Bina Nusantara sebagai juri kategori Digital Inclusivity)
- Barry Simorangkir (Citra Optimal sebagai juri kategori Inovasi Teknologi Konten Digital),
- Rama Mamuaya (Dailysocial.id sebagai juri kategori Digital Start-up) dan
- Yudho Giri Sucahyo (ISOC Indonesia Jakarta Chapter sebagai juri kategori Digital Innovation).
Setelah ditetapkan sebagai Karya Terpilih IdenTIK 2023, peserta akan berkesempatan diikutsertakan ke ajang internasional yaitu AICTA (Asean ICT Award) 2024 di Thailand.
AICTA merupakan program dan proyek prestisius yang disepakati oleh Menteri-menteri telekomunikasi negara ASEAN. AICTA dijadikan sebagai tolok ukur dalam hal inovasi dan kreativitas.
Ajang ini diharapkan memungkinkan para peserta untuk mendapatkan kesempatan bisnis dan mempromosikan hubungan dagang sambil meningkatkan kekuatan ICT Asean, baik secara lokal maupun regional.
Baca berita Teknologi terbaru lainnya di Bekasi24jam dan ikuti kami di Google News!
