BEKASI24JAM – Akses jalan rumah pedagang kripik, Manih (62) di RT 02 RW 13, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditutup tembok.
Berdasarkan pantauan Bekasi24jam.com di lokasi, tembok dibangun setinggi kurang lebih dua meter. Untuk melintas jalan tersebut penghuni rumah harus menaiki tangga.
Pemilik rumah, Manih (62) mengatakan, kondisi akses jalan rumahnya ditembok sejak 11 September 2023 lalu. Dia pun kini berhenti berjualan lantaran gerobaknya tidak bisa keluar.
“Sehari hari saya gak bisa keluar, harus naik ke tembok, terus kita yang tadinya jualan kripik gak bisa jualan, karena gerobak gak bisa lewat,” katanya, Senin (18/9/2023).
Saat sakit, dia sempat menghubungi keluarga yang menembok akses jalan tersebut. Namun tidak digubris.
“Yang saya sedih banget, saya sakit, terus di telepon sama anak saya yang mager itu. Kata anak saya ini emak saya sakit ngedrop. Terus kata dia itumah urusan elu, bodo amat, gue mah gak ikut campur,” kata Manih.
Salah satu anggota keluarga, Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi sebanyak 9 kali oleh pihak RW dan Kelurahan, namun tidak temu titik terang.
“Saya minta tolong kepada bapak Walikota Bekasi agar turun langsung melihat kondisi ini,” pungkasnya.