BEKASI24JAM – Pencemaran Kali Bekasi membuat macetnya distribusi air dari Perumda Tirta Patriot. Pencemaran ini telah terjadi sebanyak enam kali sejak Maret 2023.
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi mengatakan, air Kali Bekasi menjadi sumber bahan baku. Namun sampai saat ini kualitas air masih menghitam.
“Satu tahun ini semenjak bulan Maret sudah ada enam kali (pencemaran) dan yang terparah adalah sekarang. Dari tanggal 13 September 2023 sampai sekarang di Kali Bekasi di bendungan Rowo masih hitam pekat,” kata Ali saat ditemui di Saluran Air Baku Palanta, Bekasi Selatan, Senin (18/9/2023).
Pencemaran Kali Bekasi, lanjut Ali, berasal dari pabrik di sekitar wilayah Kabupaten Bogor. Ali menyebut gangguan distribusi air ini dialami bagi pelanggan yang berada di wilayah Bekasi Utara dan Bekasi Barat.
Kondisi ini memancing reaksi para pelanggan Perumda Tirta Patriot. Mereka banyak mengeluhkan hal tersebut.
“Kami selalu dituntut apa solusi yang ada di Kota Bekasi, memang Kota Bekasi tidak bisa menjangkau tangannya yang ada di hulu (Kabupaten Bogor),” lanjutnya.
“Maka hari ini (18 September 2023) kita meresmikan satu perencanaan kita pindah atau relokasi air baku dari Kali Bekasi ke Kalimalang,” jelasnya.
Sementara, Indri (24) salah seorang warga Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara mengaku distribusi air dari Perumda Tirta Patriot sempat berhenti. Saat mengalir namun kualitas airnya buruk.
“Udah dari Kamis, Jumat kemarin air tuh mati. Sempat minta ke tetangga depan rumah, minta untuk isiin air air pake jerigen yang besar, pake ember-ember besar. Terus Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB air hidup lagi, sembari isi isi air. Namun Minggu pagi, air mati lagi. Dan baru bisa nyala pukul 15.00 WIB,” ungkap Indri, Rabu (19/9/2023).
“Airnya keruh gitu pas dinyalakan, paling airnya dibuang dulu sampai bersih baru dipakai kembali. Meski kecil airnya,” ucap Indri.
Ikuti Kami di Google News, KLIK DI SINI