Petugas Damkar Terlibat Adu Mulut dengan Petugas Jasamarga di Gerbang Tol Jatiwarna, Begini Kronologinya

Bekasi24jam.com – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bekasi terlibat percekcokan dengan petugas jalan tol di gerbang masuk tol Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi,
pada Senin (20/03/23) sore. Video percekcokan terebut viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 25 detik yang diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam memperlihatkan, dua orang petugas Damkar yang berada di atas mobil terlibat adu mulut dengan petugas Jasamarga saat akan masuk jalan tol.

Read More
Scroll to continue reading
Scroll to continue reading

Salah satu petugas pemadam kebakaran dalam video tersebut, Maulana menjelaskan, perdebatan antara ia dengan petugas Jasamarga terjadi saat akan melakukan evakuasi sarang tawon.

“Kami habis melakukan evakuasi ular di Jatisampurna, kemudian kita itu mau arah pulang ke markas komando untuk melakukan evakuasi berikutnya yakni Sarang Tawon,” kata Maulana, Selasa (21/03/23).

Menurut Maulana, ia sempat menunggu sekitar 2 menit hingga akhirnya petugas Jasamarga membuka pintu gerbang tol. Namun saat dibuka, katanya, petugas tol memintanya melakukan transaksi terlebih dahulu jika ingin masuk ke dalam tol.

“Disitu saya bilang bahwa kita tidak mempunyai kartu, karena biasanya Damkar ketika masuk tol itu petugas Jasamarga sudah paham kalau mobil Damkar itu tidak ngetap dan menjadi prioritas,” ucapnya.

Ia mengaku sempat terlibat perdebatan lama dengan petugas Jasamarga, pedahal ia merasa sudah meminta ijin dengan baik-baik.

Maulana mengungkapkan sempat tersulit emosi lantaran petugas Jasamarga memintanya untuk ijin terlebih dahulu jika tidak membawa kartu tol untuk transaksi.

Baca Juga :   Bambang Pamungkas Tewas Kecelakaan, Benarkah?

“Cuman yang membuat agak lumayan kesel kita tuh omong dari pihak Jasamarga yakni ‘Kalau memang tidak ada kartu, izin dulu ke petugas atau bilang ke petugas yang ada’ itu artinya Damkar harus menyiapkan kartu untuk melintas,” ungkapnya.

Menurut Maulana, peristiwa ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di gerbang tol yang sama. Peristiwa sebelumnya terjadi pada malam hari, saat pihaknya akan melakukan pemadaman.

“Kejadian yang kedua. Untuk kejadian pertama itu malam hari, mungkin sekitar jam 1 lebih itu juga lama juga tidak di buka tapi kami pikir bahwa petugas sedang tidur,” tutupnya.

Related posts