Siswa Bekasi Tewas Usai Main Kuda Tomprok, Pj Wali Kota Bicara, simak selengkapnya…
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengomentari soal siswa Bekasi tewas usai main kuda tomprok. Gani Mengatakan, peristiwa yang menimpa Muhammad Alfiansyah siswa SMPN 7 Kota Bekasi itu merupakan takdir kecelakaan yang tidak bisa diprediksikan.
Gani menyebut, adapun pasca hal tersebut. Pihaknya menghimbau kepada seluruh siswa sekolah agar lebih berhati-hati, dan memilah permainan.
“Ini memang susah ya, namanya kecelakaan kan diluar kurikulum, diluar apa orang sedang bermain. Kami mengimbau supaya kehati-hatian saja, apalagi permainan permainan yang beresiko agar dihindarkan,” ucap dia saat dijumpai disekitaran wilayah Alun-alun M.Hasibuan Kota Bekasi, Minggu (19/11/2023).
Ia menyatakan, permainan kuda tomprok yang menimpa Muhammad Alfiansyah pada saat bermain pada waktu jam istirahat sekolah. Tentu, sempat dialaminya semasa waktu kecil.
Akan tetapi, kembali lagi, baik tingkat resiko setiap permainan semestinya menjadi pengingat bagi seluruh pihak agar tetap melakukan pengawasan, terutama kepada siswa sekolah.
“Kami juga mengalami waktu masa kecil (bermain Kuda Tomprok seperti itu), Nah hal hal seperti ini, ini sudah takdir. Tapi memang kita tetap waspada mengingat,” katanya.
Selain itu, pasca insiden tersebut. Pihaknya mewakili Pemerintah Kota Bekasi juga turut menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan, karena setiap insiden bisa terjadi kepada siapapun.
“Kami dari (Pemerintah Kota Bekasi) Kepala Dinas Pendidikan sudah mengunjungi rumah duka dan sudah menyampaikan turut berdukacita yang mendalam. Ini betul-betul musibah, peristiwa kecelakaan yang bisa terjadi pada siapapun dan kebetulan ini terjadi pada siswa kita di SMP 7 ini,” pungkasnya.