Viral Satpam Arogan Lihat Kurir Bawa Bendera Palestina, simak selengkapnya.
Viral satpam arogan lihat kurir paket bawa bendera Palestina di area Summarecon Bekasi.
Kurir pengiriman barang JNT Express bernama Tentara Juantoro (28) itu mendapatkan aksi arogan dari seorang petugas keamanan Apartemen Springlake Summarecon Bekasi, dengan mencopot bendera Palestina yang sedang dipasangkan dibak motor miliknya, dikarenakan ada penghuni yang tidak suka perihal hal itu. Kamis (09/11/2023).
Tentara menyatakan, awal mula kejadian itu diawali ketika dirinya sedang mengirimkan paket disekitar lokasi, kemudian selepas melakukan pengiriman Bendera Palestina yang ada di Bak Motornya sudah tidak ada.
“Awalnya saya lagi nganter paket, masuk ke dalam saya lagi anter paket kiriman. Selesai kirim saya keluar mau ke bentor saya. tiba-tiba saya liat bendera (palestina) enggak ada gak lama sekuriti datang,” ucap dia saat ditemui disekitaran area Summarecon Bekasi, Kamis Siang.
Saat itu, dirinya merasa bingung, karena bendera yang dibawanya telah tiada. Hingga Tentara bertanya kepada petugas keamanan disekitar lokasi.
“Bang ini benderanya saya copot ya saya taro di dalam jok” Emang knapa dicopot? “Iya ada penghuni sini yang gak suka kalau ada bendera Palestina,” seraya ia menirukan suara petugas kemanan.
Sehingga, Tentara bertanya kembali kepada petugas keamanan, lantaran polemik pemasangan bendera. Hingga, akhirnya ia kembali ke Gudang Logistik pengiriman barang untuk mengambil barang kembali.
“Selesai dari situ saya pulang ke gudang JNT Expres di Perwira, saya pasang lagi bendera tapi saya kabel ties jadi kalau mau dicopot gak bakal bisa kecuali dirobek. Nah pas saya masuk lagi ke Apartemen, sekuriti yang tadi datang,” ujarnya.
“Dia bilang “bang lepas benderanya” saya enggak mau, saya jalan lagi ke dalam, dia ngejar saya berhenti saya “lepas benderanya,” saya gak mau pak kalau dilepas benderanya, saya umpetin aja (lipat kali maksudnya biar gak berkibar),” sambungnya.
Selanjutnya, secara arogan petugas keamanan itu berujar kepadanya, untuk segera meninggalkan lokasi, sembari pihaknya mengabadikan moment aksi petugas keamanan melalui ponsel pribadinya.
“Terus dia (petugas keamanan ) bilang “keluar kamu”, abis itu saya ambil hp saya rekam udah kelanjutannya begitu saya dikejar terus sampe dalem seperti yang di video,” pungkasnya.